Back to School... setiap pulang sekolah, aku tak pernah langsung "Go Home" karena aku lebih betah berada disekolah ketimbang dirumah. Tak hayal, banyak sekali teman/guru bertanya padaku "Resha, kenapa ga langsung pulang". "Ahaha, Gabetahhh gue dirumah -_-" Jawabku. banyak orang yang bilang bahwa School Is The Hell. tapi bagiku sebaliknya, i think School Is My HOME.
Ceritanya, pada suatu pagi tepatnya hari Senin, hari dimana hari pertama sekolah (First day of the Week), aku baru datang disekolah pukul 06.30, sangat pagi memang, tapi keberangkatanku pada hari itu bukannya tanpa alasan, So pasti, masa masa SMA/K adalah Masa Masa TERRRRRINDAHH,, jadi pagi itu aku seperti biasa duduk didepan kelasku (X.RPL) ~>Rekayasa Perangkat Lunak. untuk menunggu sesuatu, sesuatu yang sangat aku rindukan, yang membuatku sangat rindu walau hanya 1 hari saja tak bertemu *Lebayyy~ Dialah Seseorang yang mampu membawaku dari dunia yang negatif menjadi Seseorang yang lebih baik (Walaupun Dari SMP aku selalu Rank.1, tapi sebenarnya pergaulanku cukup Not Good laah yaa!! ). Dia yang membuat aku menjadi orang yang lebih kalem lah gitu istilahnya, menjadi lebih terbuka, dan pastinya membuatku menjadi seseorng yg lebih baik, yang bergaul dengan sewajarnya.
kita sebut saja dia si "DE-KUADRAT (D2)". Aku suka sama dia >.< ,, Semua teman sekelasku sudah mengetahuinya. Senyumnya manis, Kecew bedew Deuh,, kalo kata temen gue yang namanya Faisal,"Pokonamahh KIEU !!! (y). Dia orang yang mampu membuat aku selalu tersenyum, membuat aku selalu tertawa. Tapi Momen-momen itu berubah dalam sekejap. Aku merasakan sesuatu yang janggal pada sikap D2 dan SAHABATKU, (Sebut saja "Borax") mereka lebih akrab dari biasanya, mereka jadi sering tatap-tatapan mata, aku bingung dengan kejadian ini. Sebelumnya, si Borax pernah Nge-Share di sms gini "Aku suka senyum kamu yg manis itu, kamu membuat aku inilah itulah dan apalah, gapenting!!". Hal itu membuat aku curiga gakaruan, kulantang kulinting ga puguh puguh, bagaikan kakek kakek kebakaran jenggot -_-".
Hari hari terus berlalu. aku tidak terlalu memikirkan kedekatan mereka, aku pikir itu hanyalah pertemanan biasa, wajarlah mungkin baru kenal, karena kita memang baru masuk tahun ajaran baru di SMK. Dan aku berpikir Borax gamungkin menghianati aku, karena kita sudah "Ginihh nihh...Lipet Kelingking" dari SMP. Tapiiii,, Butt,,, Ai Horenggg,, Ternyata Ehh Ternyata, Teman sebangku ku yang namanya tidak mau disebutkan (ADE) wkwkwk, memberitahuku bahwa mereka sering banget SMSan, aku bilang "Lahh,, Tibang SMSan, rapopo lah #Barijeung." dan dia nyerocos lagi "Sha, mereka udah jadian kan!". Aku sangat reuas alias kaget mendengarnya :'( masa sih sahabat SEJATI gue kaya gitu, mula-mula aku tidak lekas percaya, tapi saat aku hendak masuk kedalam kelas, didekat pintu mereka saling berdekatan dan ngobrol serius gitu, seperti presiden ngomong sama senatornya. aku kaget bukan kepalang. pokoknya gabisa diungkapin pake kata-kata deh. Saat itu perasaanku campur aduk, Galau, Gelisah, Merana, Pengen mewek, Sedih, Sakit Hati, sampe masuk angin segala, haddehhh parah,, serba salah kan,,
Gue itu tipe orang yang Sensitif, jadi kalo emosi dikit ae~ pengennya melampiaskan ke orangnya. TAPI INI SAHABAT GUE!!! masa iie si gue unyeng-unyeng, gue gragotin di kelas. serba salah, Disatu sisi gue gaterima diginiin, dan disisi lain gue sayang sama dua duanya :(... iiissshhh ampun dah ah ah ah,, Dan parahnya lagi, mereka udah jadian dari 2 minggu yang lalu,,, etdahhh ah ah ah ,, makin GEGANA aja guaaa :'( #ingsrekkkk
tapi gue belajar untuk lebih dewasa, dan pernah si D2 nanya ke gue, "Res, Kenapa kok dari kemaren diem aja..?". Tanpa berfikir panjang gue langsung jawab "KADANG, KITA HARUS MERELAKAN SESUATU YANG SEHARUSNYA BUKAN MILIK KITA, KITA HARUS BAHAGIA DISAAT KITA MELIHAT ORANG YANG KITA SAYANG + CINTA BAHAGIA WALAU BUKAN SAMA KITA". Dia memasang wajah bingung, tapi udahlah, gue tinggal aja -_-".
Sampai sekarang gue masih mencoba buat ngerelainnya, sabar, dan belajar untuk selalu Positive Thinking. Dan sekarang yang harus gue lakukan adalah mengambil hal-hal yang positif yang mengubah gue setelah gue kenal dia, dan kembali berteman dengan borax tanpa memandang semua kesalahan dia,,
"Banyak orang yang berfikir bahwa hidup itu indah, tapi hidup akan lebih indah ketika kita mampu berkorban demi kebahagiaan orang banyak ... "
-Resha Sanchez-
Sekian dulu cerita gue yang bisa dipost, nanti gue post cerita-cerita galau gue lagi,, hahaha namanya juga Maestro Kepedihan, jadi hidupnye galau mulu,, hahahaha
kurang lebihnye mohon maaf ye Sob !!!
#SalamHatiKuat
ReshaSanchez !!!