Selasa, 28 Oktober 2014
Sabtu, 18 Oktober 2014
sakitnya tuh DISINIIII
merindukanmu itu sangat menyenangkan, walau terkadang sakit hati ini:)
aku bukan siapa-siapa kamu lagi ya? iya emang bukan kok tapi tanpa kamu sadari aku adalah orang yang mencintai mu dengan tulus HAHA!
But, I can't do it like that :( , because I still love and miss her! Love you so much more than you know!
Disaat gue merasa tidak dibutuhkan lagi, disaat itupun gue akan menjauh dan pergi dari kehidupan gue *doi.
Mungkin kah gue mencintai elo dengan tulus, tapi elo-nya aja ga peka sama gue:')
Everyone comes into your life for a reason; some good, some bad. They shape, form and break us. But in the end make us who we are.
Sahabat ? Dia yang gak hanya mendampingimu saat kau bahagia tapi juga saat kau jatuh,terpuruk,dan down
Cie yang hobby sok kuat di depan orang-orang :')
Mereka jauh lebih berharga, teman-temanku begitu peduli disaat aku terjatuh. Kalian yg katanya sahabat? Dimana kalian?
Aku rela jika kau bahagia dengan dia
aku kangen kamu tapi aku menahan diri aku buat ga mau tau apapun tentang kamu lagi.
jangan pikir saat kamu dapat menyakitiku kamu itu terlihat hebat! Ingat,
saat itu kamu sudah kehilangan orang yang benar-benar mencintaimu.
1 foto bersama kamu berjuta kenangan masa lalu ;')
cinta ini slalu untukmu :'( meski kita tak lagi bersama , jiwaku masih ttp utuh untk mu walau kita tak sejalan
Cuma bisa menangis dikasur dan di selimut biar engga ada seorangpun yang sadar meliat Echaa! :)
Sedih kalau aku melihat kamu jalan sama dia!!!
Di setiap detik,menit, aku slalu memikirkan kamu apakah -kamu udah
makan/apa kamu lagi apa- pasti aku slalu memikirkan kayak gitu.;')
Selamat ya kamu sudah ada yang berhubungan dengan dia,dia aja udah peka
ayo dong kamu peka sama dia juga, kamukan gapantes buat aku;')
Although it hurts.. I'll be the first to say that I was wrong.. Oh, I know I'm probably much too late :3
Sejarah Rekayasa Perangkat Lunak (Software Engineering)
Rekayasa perangkat lunak telah berkembang sejak pertama kali
diciptakan pada tahun 1940-an hingga kini. Fokus utama pengembangannya
adalah untuk mengembangkan praktik dan teknologi untuk meningkatkan
produktivitas para praktisi pengembang perangkat lunak dan kualitas
aplikasi yang dapat digunakan oleh pemakai.
Pada tahun 1968 dan 1969, komite sains NATO mensponsori dua konferensi tentang rekayasa perangkat lunak, yang memberikan dampak kuat terhadap perkembangan rekayasa perangkat lunak. Banyak yang menganggap bahwa dua konferensi inilah yang menandai awal resmi profesi rekayasa perangkat lunak. jangan pernah menganggap kalau software itu akn menjadi yang terbaik karena itu adalah sebuah karya yang bersifat sementara.
Berbagai teknik, metode, alat, proses diciptakan dan diklaim sebagai senjata pamungkas untuk memecahkan kasus ini. Mulai dari pemrograman terstruktur, pemrograman berorientasi object, perangkat pembantu pengembangan perangkat lunak (CASE tools), berbagai standar, UML hingga metode formal diagung-agungkan sebagai senjata pamungkas untuk menghasilkan software yang benar, sesuai anggaran dan tepat waktu.
Pada tahun 1987, Fred Brooks menulis artikel No Silver Bullet, yang berproposisi bahwa tidak ada satu teknologi atau praktik yang sanggup mencapai 10 kali lipat perbaikan dalam produktivitas pengembangan perangkat lunak dalam tempo 10 tahun.
Sebagian berpendapat, no silver bullet berarti profesi rekayasa perangkat lunak dianggap telah gagal. Namun sebagian yang lain justru beranggapan, hal ini menandakan bahwa bidang profesi rekayasa perangkat lunak telah cukup matang, karena dalam bidang profesi lainnya pun, tidak ada teknik pamungkas yang dapat digunakan dalam berbagai kondisi
1945 - 1965: Awal
Istilah software engineering digunakan pertama kali pada akhir 1950-an dan awal 1960-an. Saat itu, masih terdapat debat tajam mengenai aspek engineering dari pengembangan perangkat lunak.Pada tahun 1968 dan 1969, komite sains NATO mensponsori dua konferensi tentang rekayasa perangkat lunak, yang memberikan dampak kuat terhadap perkembangan rekayasa perangkat lunak. Banyak yang menganggap bahwa dua konferensi inilah yang menandai awal resmi profesi rekayasa perangkat lunak. jangan pernah menganggap kalau software itu akn menjadi yang terbaik karena itu adalah sebuah karya yang bersifat sementara.
1965 - 1985: krisis perangkat lunak
Pada tahun 1960-an hingga 1980-an, banyak masalah yang ditemukan para praktisi pengembangan perangkat lunak. Banyak projek yang gagal, hingga masa ini disebut sebagai krisis perangkat lunak. Kasus kegagalan pengembangan perangkat lunak terjadi mulai dari projek yang melebihi anggaran, hingga kasus yang mengakibatkan kerusakan fisik dan kematian. Salah satu kasus yang terkenal antara lain meledaknya roket Ariane akibat kegagalan perangkat lunak.1985 - kini: tidak ada senjata pamungkas
Selama bertahun-tahun, para peneliti memfokuskan usahanya untuk menemukan teknik jitu untuk memecahkan masalah krisis perangkat lunak.Berbagai teknik, metode, alat, proses diciptakan dan diklaim sebagai senjata pamungkas untuk memecahkan kasus ini. Mulai dari pemrograman terstruktur, pemrograman berorientasi object, perangkat pembantu pengembangan perangkat lunak (CASE tools), berbagai standar, UML hingga metode formal diagung-agungkan sebagai senjata pamungkas untuk menghasilkan software yang benar, sesuai anggaran dan tepat waktu.
Pada tahun 1987, Fred Brooks menulis artikel No Silver Bullet, yang berproposisi bahwa tidak ada satu teknologi atau praktik yang sanggup mencapai 10 kali lipat perbaikan dalam produktivitas pengembangan perangkat lunak dalam tempo 10 tahun.
Sebagian berpendapat, no silver bullet berarti profesi rekayasa perangkat lunak dianggap telah gagal. Namun sebagian yang lain justru beranggapan, hal ini menandakan bahwa bidang profesi rekayasa perangkat lunak telah cukup matang, karena dalam bidang profesi lainnya pun, tidak ada teknik pamungkas yang dapat digunakan dalam berbagai kondisi
Menghitung luas alas Persegi Panjang (Pseudo Code/Source code)
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
main ()
{
int panjang =10;
int lebar=5;
int luas;
luas = panjang*lebar
printf ("luas persegi panjang dengan panjang 10 dan lebar 5 adalah :%d",luas );
getch ();
}
#include<conio.h>
main ()
{
int panjang =10;
int lebar=5;
int luas;
luas = panjang*lebar
printf ("luas persegi panjang dengan panjang 10 dan lebar 5 adalah :%d",luas );
getch ();
}
Menghitung Luas Segitiga (Pseudo Code/source code)
#include<stdio.h>
#include<conio.h>
main ()
{
int alas =5;
int tinggi=12;
int luas;
luas = 0,5 *alas*tinggi *
printf ("luas segitiga dengan alas 5 dan tinggi 12 adalah :%d",luas );
getch ();
}
#include<conio.h>
main ()
{
int alas =5;
int tinggi=12;
int luas;
luas = 0,5 *alas*tinggi *
printf ("luas segitiga dengan alas 5 dan tinggi 12 adalah :%d",luas );
getch ();
}
Langganan:
Komentar (Atom)